Agam - Profesi guru sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi tuntutan zaman.
Dengan adanya profesi guru ditengah-tengah masyarakat dapat menjadikan manusia lahir dan tumbuh menjadi manusia seutuhnya untuk merubah perilaku dari zaman primitif ke zaman yang penuh peradaban seperti sekarang ini.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Profesi ini digeluti oleh ibu Hilda Sridewita SE.M.PdE, kelahiran tahun 80-an di Maninjau, kecamatan Tj.Raya punya target untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sebagai sekolah tertua dan terkemuka di Lubuk Basung, ibu Hilda inginkan sekolah yang dipimpinnya bisa menjadi pilot projek di Kabupaten Agam untuk menuju Go Internasional dengan berbasis Digital yang tengah dirancangnya saat ini.
"Kita memiliki program unggulan sepertiProgram perpustakaan digital dengan menerapkan open link. Mengarahkan kedepan agar sekolah yang memanfaatkan teknologi menuju sekolah digitalisasi", jelasnya.
Hal ini diungkapkan kepala sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung, Hilda Sridewita SE, M.PdE alumni Fakultas Ekonomi Unand Padang waktu dikunjungi awak media Indonesiasatu.co.id di ruang kepala sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Kamis, (27/1/2022).
Baca juga:
44 Siswa SMANSA Lubuk Basung Ikuti LDKPD
|
Hitungan hari pindah dari SMA Negeri 1 Maninjau, Tanjung Raya, Hilda kini ditugaskan ke Lubuk Basung oleh dinas Pendidikan Pemprov.Sumbar sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Lubuk Basung, langsung melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten Agam dan sejumlah anggota DPRD provinsi Sumbar untuk ikut memantau dan membantu kinerja yang beliau pimpin selama bertugas di SMA Negeri 1 Lubuk Basung.
Disebutkan Hilda untuk mencapai target meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa ditempat yang baru, kepala sekolah termuda di Sumatera Barat ini pun ingin selalu untuk diawasi dan butuh dukungan dari pihak terkait dari sekolah, alumni, orang tua murid dan lingkungan sekitar sekolah.
"Kita tidak akan merubah tatanan yang sudah ada sebelumnya, tapi kita wajib menjaga dan menambah apa yang dirasa perlu untuk menunjang Proses Belajar Mengejar (PBM) pendidikan untuk anak didik kita", ungkap Hilda.
Pertama menjabat Kepala sekolah di SMA Negeri 1 Lubuk Basung merupakan jabatan promosi bagi Hilda untuk memulai karir sebagai guru Penggerak di Sumatera Barat.
Sebagai pendatang baru di tempat yang baru, Hilda, SE, M.PdE berharap dukungan penuh dari Alumni SMA Negeri 1 Lubuk Basung dalam mencapai target yang akan diterapkan pada siswa untuk kemajuan pendidikan disekolah favorit di pusat kota Lubuk Basung.
Saat ini Hilda fokus Sosialisasi dengan lingkungan sekolah, alumni, orang tua murid, tenaga pendidik dan Tata Usah sekolah untuk membangun pendidikan yang lebih baik.
"Alhamdulillah baru-baru ini kami dikunjungi oleh bapak Yusrizal Mawardi alumni SMA Negeri 1 Lubuk Basung dengan memberi bantuan kostum bola kaki senilai 2 juta rupiah untuk siswa yang sedang bertanding sepak bola di SMANSMA CUP Memperingati HUT SMAN 1 Matur Ke-38", pungkas Hilda dengan ramah.(Zul)